
Anggota Grup
Koes Bersaudara 1960 -1963
John Koeswoyo - (Koesdjono) : Bass Betot
Tonny Koeswoyo - (Koestono) : Lead Guitar
Yon Koeswoyo - (Koesjono) : Vokal, Rhythm Guitar
Yok Koeswoyo - (Koesrojo) : Vokal, Bass Guitar
Nomo Koeswoyo - (Koesnomo) : Drum
Koes Bersaudara 1963 - 1968, 1977, 1986 - 1987
Tonny Koeswoyo : Lead Guitar, vokal
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar, vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar, Vokal
Nomo Koeswoyo : Drum, Vokal
Koes Plus 1968 - 1969
Tonny Koeswoyo : Lead Guitar, Keyboard , vokal
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Totok Adji Rahman : Bass Guitar, (Khusus Album I - Deg Deg Plas)
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1969 - 1987
Tonny Koeswoyo : Lead Guitar, Keyboard , vokal
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1989 - 1991
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Koes Plus 1991
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Angga Koeswoyo : Guitar
Koes Plus 1992
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Abadi Susman : Lead Guitar , Keyboard
Jelly Tobing : Drum
Koes Plus 1993
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Abadi Susman : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1994
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Damon Koeswoyo : Lead Guitar
Koes Plus 1994 - 1996
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Najib Usman : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1996
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Hans "B-Flat" : Bass Guitar , Backing Vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Najib Usman : Lead Guitar , Keyboard
Koes Plus 1997
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Yok Koeswoyo : Bass Guitar , Vokal
Deddy Dores : Lead Guitar
Koes Plus 1997
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Bambang Tondo : Lead Guitar , Keyboard
Jack Kashbie : Bass , Vokal
Koes Plus 1998 - 2004
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar , vokal
Murry - (Kasmurry) : Drum , Vokal
Andolin Sibuea : Lead Guitar , Keyboard
Jack Kashbie : Bass , Vokal
Koes Plus 2004 - Sekarang
Yon Koeswoyo : Rhythm Guitar, Vokal
Danang : Lead Guitar, Keyboard, Vokal
Sony : Bass, Backing Vokal
Seno : Drum
Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Grup yang berasal dari Kelurahan Sendangharjo, Tuban, Jawa Timur ini merupakan alumnus SMK Negeri 1 Tuban dan pada akhirnya menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.
Dari kelompok Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sangat populer seperti “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Koesnomo (Nomo), selain bermusik juga mempunya pekerjaan sampingan sementara Tonny menghendaki totalitas dalam bermusik yang membuat Nomo harus memilih: tetap bermusik bersama Koes Bersaudara atau keluar. Nomo memilih opsi terakhir dan diikuti oleh adiknya Koesroyo (Yok). Dengan keluarnya dua anggota Koes Bersaudara yakni Koesnomo (Nomo) dan Koesroyo (Yok), Koes Bersaudara pun usai. Tonny yang terus ingin bermusik menggamit dua musisi masing-masing oleh Kasmuri (Murry) dan Totok AR, pemain bass group Philon. Band ini memakai nama Koes Plus, artinya plus dua orang di luar dinasti Koeswoyo: Totok A.R dan Murry.
Lagu-lagu Koes Bersaudara lebih menonjolkan harmonisasi vokal ( seperti lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari kelompok musik Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara harus dicatat sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.
Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibentuk, Koes Plus tidak langsung mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset. Mereka bahkan mentertawakan lagu “Kelelawar” yang sebenarnya asyik itu.
Kemudian Murry sempat ngambek dan pergi ke Jember sambil membagi-bagikan piringan hitam albumnya secara gratis pada teman-temannya. Dia bekerja di pabrik gula sekalian main band bersama Gombloh dalam grup musik Lemon Trees. Tonny yang kemudian menyusul Murry untuk diajak kembali ke Jakarta. Baru setelah lagu “Kelelawar” diputar di RRI orang lalu mencari-cari album pertama Koes Plus. Beberapa waktu kemudian lewat lagu-lagunya “Derita”, “Kembali ke Jakarta”, “Malam Ini”, “Bunga di Tepi Jalan” hingga lagu “Cinta Buta”, Koes Plus mendominasi musik Indonesia waktu itu.
Bisa dikatakan Koes Plus adalah The Beatles Indonesia
Buat Rekan2 WES yang ingin mendownload albumnya
silakan Klik di bawah ini :
Album Emas I >>> KLIK DISINI
Album Emas II >>> KLIK DISINI
Album Emas III >>> KLIK DISINI
Album Emas IV >>> KLIK DISINI
Semoga Bermanfaat......
5 komentar
Click here for komentarThanks gan..
ReplyKbanyakan adv ribet downloadnya
Replyterima kasih penyediaan link unduh Koes Plus, biar ribet tapi tetap kena juga
Replythanks
Replyterimakasih gan atas penyedianya ijin donwload
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon